13/05/2024

Mahasiswa Sumut Minta KPK-RI,Kejagung RI Panggil dan Periksa Dirut UPTD Rumah Sakit Haji Medan, terkait dugaan KKN di beberapa Pekerjaan dan Pengadaan T.A.2023


JAKARTA,- Gerakan Mahasiswa Batak Bersatu (GMBB) Sumatera Utara menggelar konsolidasi (Senin 13 Mei 2024 )untuk  aksi dan Membuat Laporan terkait Dugaan Kolusi Korupsi dan Nepotisme di beberapa proyek pekerjaan dan pengadaan di Rumah Sakit UPTD Haji Medan  Tahun anggaran 2021-2023 yang akan digelar di Jakarta., Rabu(15/05/2024).


Khoirululfi Siregar, selaku Ketua Umum GMBB Mahasiswa Sumut Selepas selesainya konsolidasi.. menyampaikan terkait beberapa proyek yang terindikasi adanya kekurangan Volume pada beberapa pengerjaan dan pengadaan antara lain :


1.Pembangunan Gedung Radio Therapy dengan Anggaran Pagu Rp 8 Milyar Rupiah Oleh Satuan kerja UPTD Haji Medan.Apbd T.a.2023.


2.Pengadan Bahan dan Obat dan Alat Kesehatan lain nya 


3.Dugaan Korupsi pada Rekening milik RS HAJI MEDAN.


Dari hasil cek lapangan dan hasil wawancara dari pihak internal maupun external yang kami temukan dengan besarnya anggaran adanya ketidak sesuaian pada beberapa proyek pengerjaan dan pengadaan  yang mengarah pada dugaan pengelembungan Harga,nilai pembiayaan tidak berbanding lurus dengan volume satuan pekerjaan yang di hasilkan...ujarnya


Dan kami menduga ini merupakan permainan sekelompok orang yang saling menguntungkan satu sama yang lain,dan kuat dugaan kami adanya persekongkolan dalam pelaksanaan tender pengadaan/barang dan jasa yang dilakukan oleh antar penyedia barang atau penyedia dengan panitia pengadaan yang bertujuan mengatur atau penentuan pemenang tender pengadaan..Lanjutnya


Oleh karena itu kami Mahasiswa Sumut datang ke Jakarta ini untuk memperjuangkan keadilan memohon dan meminta kepada Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia agar mengambil Alih dalam pemeriksaan ini segera lakukan Audit Investigasi dan Audit Forensik segala Proyek dan pengadaan di UPTD RS Haji Medan...Harapnya


Sebagai Lembaga indevenden kami Berharap KPK-RI dan KEJAGUNG apa yang menjadi Dugaan korupsi yang kami sampaikan di beberapa proyek  Besar harapan agar ditindaklanjuti secara Profesional..Lanjutnya


“Apabila adanya pembiaran dalam masalah dugaan korupsi di UPTD RS Haji Medan ini,maka tidak akan menutup kemungkinan akan terjadi kembali dan merajalela tanpa takut sedikitpun.” pungkasnya


Secara tegas dan memohon saya sampaikan kepada KPK-RI dan KEJAGUNG RI dan APH Lainnya agar membuat Tim Khusus untuk mengusut tuntas atas dugaan korupsi yang sampaikan dan melakukan pemanggilan terhadap Dirut UPTD RS Haji Medan dr.Rehulina Ginting,KPA ,dr.yulinda elvi nasution wadir Rs Haji Medan,PPTK,. Pejabat Pembuat Komitmen,Pejabat Penerima Hasil,dan Perusahaan Pemenang Tender di seluruh Proyek yang Bersumber  APBD Tahun 2021-2023,dan kami meminta agar memeriksa Rekening Dengan Kode 1.02.02.1.01.10..Tutupnya.*(tim/ais)

Share: