14/12/2024

Pemkab Langkat siap untuk Sinergi dan Kolaborasi pada RAKORNASDA 2024 di Medan


Medan, Sumut - 

Pemerintah pusat dan daerah se-Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional Daerah (Rakornasda) 2024 di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, pada Rabu (11/12/2024). Acara ini dihadiri oleh para kepala daerah, pejabat tinggi, serta tokoh strategis dari seluruh Indonesia.

Pj. Bupati Langkat Faisal Hasrimy, melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Langkat, Rina Wahyuni Marpaung, S.STP, M.AP, menegaskan pentingnya Rakornasda ini sebagai momen untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar daerah dalam merespons berbagai tantangan pembangunan di tahun 2024 dan seterusnya.

“Rakornasda ini adalah momentum strategis untuk menyelaraskan visi pembangunan pusat dan daerah. Kabupaten Langkat berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas perencanaan guna menghasilkan program-program yang tepat sasaran, efektif, dan efisien,” ujar Rina Wahyuni saat menyampaikan pesan dari Pj. Bupati Langkat.

Rakornasda 2024 membahas isu-isu strategis, seperti pemerataan distribusi anggaran, pembangunan infrastruktur daerah, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan pemanfaatan teknologi untuk pelayanan publik yang lebih baik. Selain itu, agenda ini juga menitikberatkan pada penguatan ekonomi digital, pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia.

Pj. Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyebut Rakornasda sebagai wadah penting untuk memperkuat sinergi antar daerah dan merumuskan perencanaan pembangunan yang efektif serta berbasis kebutuhan masyarakat. "Melalui Rakornasda ini, kita memiliki kesempatan yang sangat berharga untuk saling berbagi informasi, pengalaman, serta memperkuat koordinasi dan kerjasama antar daerah," ungkapnya.

Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto, juga menekankan pentingnya keselarasan antara kebijakan daerah dan nasional untuk mencapai hasil maksimal di berbagai sektor pembangunan. "Rakornasda kali ini menjadi ajang untuk menindaklanjuti capaian sebelumnya, sekaligus mengidentifikasi solusi atas permasalahan yang muncul di lapangan," ujarnya.

Dengan berbagai isu strategis yang diangkat, Rakornasda 2024 diharapkan menjadi pijakan penting untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan baru yang lebih responsif terhadap perkembangan zaman. Kabupaten Langkat, melalui partisipasinya dalam Rakornasda ini, terus menunjukkan komitmen untuk berperan aktif dalam menyukseskan agenda pembangunan nasional.(ikp/kominfolangkat).


Share:

Pj.Bupati Langkat Dorong Budaya Anti-Korupsi: FGD Hari Antikorupsi Sedunia Digelar di Grand Hotel Stabat


Stabat, Langkat - 

Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Gerakan Membangun Budaya Anti-Korupsi untuk Mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Berintegritas” di Grand Hotel Stabat, Selasa (10/12/2024). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril, S.Sos, mewakili Pj Bupati Langkat, M. Faisal Hasrimy, AP, MAP.

Sekda Langkat, Amril, menegaskan pentingnya budaya anti-korupsi sebagai landasan utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Ia juga mendorong seluruh ASN untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas dengan integritas tinggi.

“Dengan adanya FGD ini, semoga kita dapat bersama-sama berkomitmen memperkuat budaya anti-korupsi dalam setiap lini pemerintahan untuk mewujudkan ASN yang berintegritas,” ujar Amril dalam sambutannya.

Selain pemerintah daerah, kegiatan ini juga melibatkan pihak Kejaksaan sebagai narasumber strategis. Perwakilan dari kejaksaan menyoroti pentingnya kolaborasi untuk membangun budaya anti-korupsi, terutama di kalangan ASN. Menurutnya, kejaksaan memiliki peran sentral dalam memastikan praktik pemerintahan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Diskusi interaktif yang diadakan turut menghadirkan berbagai narasumber, termasuk pakar hukum dan pejabat dari instansi terkait. Mereka memberikan wawasan dan strategi untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi. Peserta FGD juga diajak menyusun langkah-langkah konkrit dalam menerapkan prinsip-prinsip integritas di setiap aspek pekerjaan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semua elemen pemerintah dan masyarakat dapat semakin memahami serta mengimplementasikan nilai-nilai antikorupsi. Hal ini sejalan dengan visi Pj Bupati Langkat untuk menciptakan pemerintahan yang berintegritas dan Kabupaten Langkat yang lebih baik dan bebas dari korupsi.

Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Langkat untuk menguatkan gerakan budaya anti-korupsi dan menjadikan ASN sebagai teladan integritas di tengah masyarakat.(ikp/kominfolangkat).


Share:

Pj.Bupati Langkat Dorong Digitalisasi Pendidikan dengan Smart Board, Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo


Stabat, Langkat - 

Pemerintah Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan pendidikan berbasis teknologi. Hal ini sejalan dengan salah satu dari 17 program prioritas Presiden Prabowo, poin 8 yaitu penguatan pendidikan, sains, teknologi, serta digitalisasi. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah *program* smart board sebagai alat bantu pembelajaran interaktif di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menegaskan bahwa digitalisasi pendidikan adalah bagian dari investasi masa depan yang berkelanjutan. “Program ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga mendukung visi pemerintah pusat dalam memperkuat pendidikan berbasis teknologi. Dengan smart board, proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, interaktif, dan relevan dengan era digital. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Langkat tidak tertinggal dibandingkan daerah maju lainnya,” ujarnya usai meninjau SD Negeri di Kecamatan Stabat yang telah menggunakan teknologi ini, Senin (9/12/2024).

*Pendidikan Berbasis Teknologi sebagai Investasi SDM Unggul*

Langkah menggunakan smart board sebagai media pembelajaran ini difokuskan untuk implementasi transformasi teknologi pembelajaran digital. Pj Bupati Faisal Hasrimy juga menjelaskan bahwa hal ini merupakan investasi jangka panjang yang akan mendukung generasi muda Langkat menjadi SDM yang unggul, melek teknologi dan siap bersaing secara global di dunia yang serba digital ini.

“Ini adalah langkah nyata menuju transformasi pendidikan yang lebih baik. Digitalisasi tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi juga memberikan akses pembelajaran yang lebih inklusif dan berkualitas,” tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, DR. H. Saiful Abdi, SH, SE, M.Pd., menyebutkan bahwa smart board adalah wujud dari pembelajaran modern. “Pendidikan berbasis teknologi ini adalah pondasi penting untuk menciptakan generasi kreatif dan inovatif,” jelasnya.

*Dukungan Akademik dan Profesionalisme Guru*

Peningkatan kualitas pendidikan ini juga didukung oleh pandangan akademisi. Dr. Das Salirawati, M.Si., seorang dosen Universitas Negeri Yogyakarta, dalam seminar Smart Teaching: Solusi Menjadi Guru Profesional pada 13 April 2019 di Universitas Teknologi Yogyakarta. Dr. Das menyampaikan bahwa guru yang smart harus mampu menciptakan pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Selain itu, penguasaan teknologi adalah salah satu elemen penting bagi seorang pendidik yang profesional.

“Guru yang mampu memanfaatkan teknologi seperti smart board tidak hanya menyampaikan materi secara efektif, tetapi juga meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar,” jelas Dr. Das. Hal ini menjadi relevan dalam implementasi program smart board di Kabupaten Langkat, yang didukung dengan pelatihan bagi para guru agar mampu memanfaatkan teknologi secara maksimal.

*Antusiasme Siswa di Langkat*

Penggunaan smart board telah menghadirkan pengalaman baru bagi para siswa di Kabupaten Langkat. Salah satu sekolah yang telah memanfaatkannya adalah SDN 056604 Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingai. Para siswa di sekolah tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy atas fasilitas baru ini.

“Terima kasih banyak kepada Bapak Pj Bupati Faisal Hasrimy. Kami sangat senang belajar dengan smart board. Pelajaran jadi lebih seru karena ada gambar dan video yang langsung terlihat di papan tulis,” kata beberapa orang siswa kelas 5.

Hal serupa disampaikan oleh para murid kelas 6, “Kami jadi lebih mudah memahami pelajaran. Terima kasih, Pak Pj. Bupati, sudah memberikan kami smart board ini. Kami jadi semangat belajar setiap hari.”

*Transformasi Digitalisasi Menuju Masa Depan Pendidikan Langkat*

Penggunaan smart board memungkinkan proses belajar mengajar menjadi lebih interaktif melalui tampilan multimedia, integrasi internet, hingga kemampuan berbagi materi pembelajaran secara digital. Program ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk guru dan kepala sekolah yang menyebutnya sebagai inovasi besar untuk mempercepat transformasi pendidikan di Langkat.

Pj Bupati Faisal Hasrimy menutup pernyataannya dengan optimisme, “Kami yakin langkah ini adalah awal dari lompatan besar untuk Langkat. Digitalisasi pendidikan menjadi dasar untuk menciptakan generasi emas yang siap menghadapi tantangan global.”

Dengan dukungan pemerintah pusat dan penguatan dari elemen pendidikan lokal, Kabupaten Langkat sedang menapaki jalan menuju pendidikan yang modern dan berdaya saing tinggi. Program ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Kabupaten Langkat dalam menciptakan masa depan cerah bagi generasi mudanya.(ikp/kominfolangkat)


Share:

13/12/2024

Pj.Bupati Langkat Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2024: Wujudkan Desa Daur Ulang di Bahorok


Jakarta - 

Dalam upaya memperkuat komitmen pengelolaan sampah yang berkelanjutan, Penjabat (Pj) Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Acara yang mengusung tema "Penguatan Komitmen Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan" ini berlangsung di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, pada Kamis (12/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Faisal Hasrimy menegaskan komitmen Kabupaten Langkat untuk mengelola sampah secara terstruktur dan inovatif. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan adalah pengesahan Desa Daur Ulang di Kecamatan Bahorok sebagai model pengelolaan sampah berbasis komunitas.

“Minggu lalu, kami baru meresmikan Desa Daur Ulang di Kecamatan Bahorok. Ini adalah langkah awal dan akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Langkat dalam mengelola sampah secara mandiri,” ujar Faisal Hasrimy.

Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dalam pemaparannya menyebutkan bahwa pada tahun 2023, sekitar 38% dari total 38 juta ton sampah di Indonesia belum terkelola dengan baik dan masih bergantung pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ia menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam pengelolaan sampah dari sumbernya untuk mengurangi beban sampah di TPA.

“Pemerintah daerah harus mampu berinovasi mengurangi sampah dari hulu sehingga timbunan sampah di TPA dapat diminimalkan. Sampah di TPA dengan metode open dumping tidak lagi dihitung sebagai pengelolaan sampah,” tegas Hanif.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Langkat telah bekerja sama dengan masyarakat Kecamatan Bahorok dan lembaga Project Wings Sumatra untuk membangun Desa Daur Ulang. Desa ini menjadi bagian dari visi mewujudkan lingkungan yang bersih, hijau, dan bebas sampah.

“Beragam program telah kami inisiasi bersama Project Wings, seperti pembangunan bank sampah, pengelolaan plastik menjadi ecobrick, pendidikan lingkungan hidup, pengolahan sampah organik menjadi kompos, hingga penanaman pohon dan tanaman organik,” jelas Faisal Hasrimy.

Selain itu, Pj Bupati Langkat juga berencana mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menetapkan regulasi terkait pengelolaan sampah di Kecamatan Bahorok, termasuk pemberlakuan sanksi bagi pembuang sampah sembarangan.

“Kelestarian alam Bahorok, khususnya Bukit Lawang, harus dijaga. Kami berkomitmen untuk menetapkan aturan yang tegas demi mendukung visi Menteri Lingkungan Hidup dan melestarikan lingkungan,” tambahnya.

Langkah progresif ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengelola sampah secara berkelanjutan, sejalan dengan visi nasional untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih baik di masa depan.(ikp/kominfolangkat).


Share:

Sekda Langkat Buka Bimtek KONI 2024: Komitmen Wujudkan Prestasi Olahraga yang Lebih Baik


Stabat, Langkat - 

Pemerintah Kabupaten Langkat menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia olahraga melalui pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Langkat tahun 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP., yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Langkat, Amril, S.Sos., M.AP., bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kamis (12/12/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Danramil 07 Stabat Kapten Inf. Supriadi yang mewakili Dandim 0203/LKT, Kapolsek Stabat AKP Sisbudianto yang mewakili Kapolres Langkat, Kepala Kemenag Langkat H. Ainul Aswad, S.Ag., M.A., Kepala BNNK Langkat AKBP S. Bangko, dan sejumlah pejabat lainnya, serta perwakilan pengurus cabang olahraga dan masyarakat yang peduli terhadap kemajuan olahraga di Langkat.

Ketua KONI Langkat, H. Syah Afandin, S.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Langkat atas dukungan yang terus diberikan. "Dukungan ini nyata, salah satunya melalui pemberian tali asih kepada para atlet berprestasi. Ini adalah bentuk penghormatan dari pemerintah kepada mereka yang telah mengharumkan nama Langkat," ujar Syah Afandin.

Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah menyerahkan tali asih senilai Rp117.000.000 kepada atlet dan pelatih yang meraih medali di PON XXI Sumut-Aceh. Rinciannya:

1. Dua atlet peraih medali emas menerima Rp10 juta/orang.

2. Delapan atlet peraih medali perak menerima Rp7 juta/orang.

3. Delapan atlet peraih medali perunggu menerima Rp4 juta/orang.

4. Tiga pelatih menerima Rp3 juta/orang.

Sekda Langkat, Amril, dalam sambutannya menegaskan bahwa Bimtek ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pembinaan olahraga di Langkat. "Pemerintah Kabupaten Langkat akan terus mendukung pengembangan olahraga melalui pembinaan atlet dan peningkatan sarana prasarana. Prestasi tidak bisa diraih secara instan, melainkan membutuhkan kerja keras, komitmen, dan kerjasama dari semua pihak," jelasnya.

Amril juga mengajak semua pihak untuk menjaga solidaritas dan terus memperkuat sinergi dalam memajukan olahraga di Langkat. "Mari bersama-sama kita harumkan nama Kabupaten Langkat di tingkat nasional, regional, bahkan internasional," tambahnya.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam pengelolaan olahraga. Amril berpesan kepada peserta untuk mengikuti Bimtek ini dengan sungguh-sungguh agar ilmu yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan optimal.

"Semoga ilmu yang diberikan narasumber dapat membawa manfaat besar dan menjadi langkah awal untuk mewujudkan strategi pembinaan olahraga yang lebih efektif," pungkasnya.

Dengan terselenggaranya Bimtek ini, diharapkan dunia olahraga di Kabupaten Langkat semakin maju, berprestasi, dan menjadi kebanggaan masyarakat.(ikp/kominfolangkat).


Share:

Langkat Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Pj.Bupati Tegaskan Komitmen Transparansi


Medan, Sumut - 

Pemerintah Kabupaten Langkat kembali menunjukkan komitmennya dalam keterbukaan informasi publik dengan meraih penghargaan dari Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara (KIP) pada tahun 2024. Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Langkat, Wahyudiharto, S.STP, M.Si, yang mewakili Pj Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP, dalam acara yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (9/12/2024).

Kabupaten Langkat menempati posisi ke-6 dari 23 kabupaten/kota yang menerima penghargaan dalam kategori Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 tingkat Sumatera Utara. Prestasi ini menempatkan Langkat dalam sepuluh besar daerah yang berhasil menjalankan program keterbukaan informasi dengan baik.

Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini melalui Wahyudiharto. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi Langkat untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik dan membangun kepercayaan masyarakat.

“Penghargaan ini menunjukkan bahwa keterbukaan informasi publik di Langkat telah berjalan sesuai standar yang ditetapkan. Ke depan, kami akan terus berinovasi untuk memastikan program-program keterbukaan informasi semakin optimal,” kata Wahyudiharto.

Komisioner Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik Komisi Informasi Pusat, Gede Narayana, S.E., M.Si, dalam sambutannya, menegaskan bahwa evaluasi dan monitoring keterbukaan informasi publik dilakukan berdasarkan landasan hukum yang jelas.

“Pelaksanaan keterbukaan informasi publik harus menjadi momentum penting untuk mendorong transparansi di semua tingkatan pemerintahan, baik pusat maupun daerah,” ujarnya.

Gubernur Sumatera Utara, A. Fatoni, memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah yang telah berkomitmen dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Ia berharap penghargaan ini dapat memotivasi daerah lain untuk terus berinovasi dalam keterbukaan informasi publik.

“Terima kasih kepada Komisi Informasi Publik atas upaya evaluasi dan penghargaan ini. Semoga langkah ini dapat mendorong pemerintahan yang lebih transparan di seluruh Sumatera Utara,” ungkap Gubernur Fatoni.

Penghargaan ini menegaskan posisi Langkat sebagai salah satu daerah yang mampu menjalankan prinsip keterbukaan informasi publik secara baik dan konsisten. Pemerintah Kabupaten Langkat berkomitmen melanjutkan program-program transparansi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan regulasi nasional.

Dengan capaian ini, Kabupaten Langkat semakin memantapkan posisinya sebagai daerah yang mengedepankan akuntabilitas dan keterbukaan dalam pelayanan publik.(ikp/kominfolangkat).



Share:

11/12/2024

Bhabinkamtibmas Polsek Pangkalan Brandan Bantu Warga Panen Semangka di Desa Lubuk Kasih


Langkat, Metro 86

Sebuah pemandangan penuh kebersamaan terlihat di Desa Lubuk Kasih, Kecamatan Brandan Barat, ketika Bhabinkamtibmas Polsek Pangkalan Brandan, Aipda Heru Suryawan, turut membantu warga dalam kegiatan panen semangka, Rabu (11 Desember 2024).


Aipda Heru dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. Dalam kegiatannya kali ini, ia turun langsung ke ladang bersama petani untuk memanen semangka yang telah siap dipasarkan. Kehadirannya tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan motivasi kepada para petani untuk terus semangat dalam bercocok tanam.


“Sebagai Bhabinkamtibmas, tugas saya tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk mendukung aktivitas warga, seperti panen hari ini. Semoga hasil panen semangka ini melimpah dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Aipda Heru.


Warga setempat merasa sangat terbantu dan terharu dengan aksi Aipda Heru. Salah seorang petani, Pak Sariman, menyampaikan rasa terima kasihnya, “Kami sangat senang dan merasa dihargai atas kehadiran Pak Heru. Beliau selalu mendukung kami, tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan nyata.”


Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma, memberikan apresiasi atas inisiatif Aipda Heru.


“Ini adalah bentuk nyata kedekatan Polri dengan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk mendukung kesejahteraan dan kebahagiaan warga. Semoga kebersamaan ini terus terjalin erat,” ujar AKP Rajendra Kusuma.


Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana Polri, melalui Bhabinkamtibmas, dapat berkontribusi dalam kehidupan masyarakat di berbagai aspek. Kehadiran Polri yang humanis semakin mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.


( Fadli )

Share: