29/04/2023

Diduga Dinas Perhubungan Kota P.Sidempuan Memakan Anggaran Traffic Light(lampu lalu lintas) Hampir Seluruh Titik Kota Tidak Ada Yang Berfungsi


PADANGSIDIMPUAN,- Kinerja Dinas perhubungan Pemko P.sidempuan dinilai tidak peduli dan terkesan acuh tak acuh dan tidak ada respon terhadap kekecewaan masyarakat atau keluhan mengenai traffic lightn lampu lalu lintas diberbagai lokasi di Kota Padangsdempuan yang sudah lama tak berfungsi sama sekali, kita sama-sama tahu fungsi dari traffic light atau lampu lalu lintas sangat berguna sekali untuk  pengendara mobil dan kereta untuk mencegah kecelakaan dalam berkenderaan.Sabtu,(29/04/2023).


Hal ini TAMU (tatanan aktivis Mahasiswa unggulan) sumut akan melakukan aksi unjuk rasa damai di depan kantor Wali kota p.sidempuan dan kejari p.sidempuan terkait anggaran dinas perhuhungan yang kita duga kuat anggaran tidak tepat sasaran, seksama kita melihat lalu lintas atau traffic light di titik-titik wilayah kota p.sidempuan hampir semua tidak berfungsi bertahun-tahun lamanya, "kemana anggaran dishub kota p.sidempuan selama ini", kita menduga kuat anggaran tersebut hanya memperkaya pejabat tertentu, aliansi mahasiswa TAMU sumut terasa terpanggil dan akan memperjuangkan kebenaran dan menindak pelaku-pelaku yang kami duga anggran uang negara di makan sendiri atau memperkaya pribadi, dinas perhubungan p.sidempuan seperti "membunuh rakyat pengendara kota p.sidempuan", tandasnya.


Saat di konfirmasi awak media salah satu pengendara di kota p.sidsmpuan Rahmad (40) kecewa dengan kepada Dinas Perhubungan karena Traffic Light sudah lama tak berfungsi, masyarakat kota p.sidempuan banyak kecewa terhadap kinerja dinas perhubungan kota p.sidempuan, dinas perhububgan tersebut seperti hal ingin mencelakai masyarakat p.sidempuan itu sendiri, sebab lampu lalu lintas itu sangat bermanfaat bagi masyrakat kota p.sidempuan, untuk menghindari kecelakaan roda 2,3 dan 4.


Ia menambahkan juga, lamanya tidak berfungsi traffic light atau lampu lalu lintas bahwa akan menimbulkan sering terjadinya kecelakaan,  untuk itu traffic light atau lampu lalu lintas harus di fungsikan dinas perhubungan kota p.sidempuan, bila mereka juga tidak mendengar tanggapan atau aspirasi masyarakat untuk mengaktifkan traffic light itu sama saja mereka "membunuh"pengendara kota p.sidimpuan atau pengendara di luar kota p.sidempuan, saya mendukung mahasiswa dimana saja bila mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di kota p.sidempuan kemana anggaran uang negara selama ini di pakai.(AIS)

Share:

TAMU (Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan) Akan Melaksanakan Aksi Unjuk Rasa Damai Kembali, Tentang Dugaan Pungli dan Dugaan gratifikasi Yang Dilakukan Mantan Kakanwil Sumut a.n Dr. H. Abdul Amri Siregar M.Ag, Ajudan nya a.n Prana Citra S.E dan Kepala Sekolah MAN 2 Kota P.Sidempuan


PADANGSIDIMPUAN,- Ibrahim Cholil Pohan selaku ketua tamu menyampaikan kepada awak media di suatu cafe di kota P.Sidempuan menyampaikan akan melaksanakan unjuk rasa damai atas dugaan pungli dan gratifikasi, TAMU akan menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor kemenag Sumut, mapolda Sumut, dan kejaksaan tinggi Sumut terkait adanya dugaan PUNGLI dan GRATIFIKASI yang di lakukan oleh mantan Kakanwil Kemenag Sumut a.n Dr. H. Abdul Amri Siregar M.ag  beserta ajudan Kakanwil Kemenag Sumut a.n Prana Citra S.E dan juga Kepala sekolah Man 2 kota P.sidempuan Lobi Martua Hasibuan, Pungkasnya.


Ibrahim menyampaikan juga bahwasanya mantan ajudan Kakanwil Kemenag Sumut a.n Prana Citra S.E  sekarang sudah menjadi kasi Haji di kemenag Sumut yang Beberapa hari yang lalu di Angkat sebagai Kasi Haji, maka dari itu TAMU menduga jabatan yang sudah di dapatkan SDR Prana Citra S.E itu hasil dari uang kepala sekolah Madrasyah Aliah (MA) se-sumut, yang di transfer oleh kepala sekolah senilai Rp. 600.000.00 a.n penerima sesuai nomor rekening Prana Citra ujarnya, tidak luput juga kepada kepala-kepala sekolah se-sumut atas dugaan gratifikasi terkhusus bukti yang sudah kami tera bersama laporan ke kantor Kejatisu,Tandasnya. 


Ibrahim juga menuturkan agar memanggil kepala sekolah man 2 kota P.Sidempuan yaitu bapak LOBI MARTUA HASIBUAN adalah salah satu diantara kepala kepala sekolah se-sumut yang mentrasfer uang RP.600.000,00 untuk papan bunga di acara mantan kemenag sumut, kami menduga beliau berperan andil mentrasfer ke rekening mantan ajudan kakanwil kemenag sumut, tidak menutup kemungkinan dugaan kepala-kepala sekolah aliyah se-sumut juga ikut mentransfer ke rekening ajudan mantan kakanwil kemenag sumut, Jelasnya.


Ibrahim sangat berharap agar aksi yang akan datang kami lakukan di kantor kejatisu, kemenag sumut dan Mapolda sumut agar kiranya memproses pihak-pihak terkait.


Saat di konfirmasi beberapa awak media berjumlah 4 orang wartawan hari rabu menjelang siang, tanggal (26/04/2023) di kantor kepala kepala sekolah Man 2 kota P.Sidempuan yaitu bapak Lobi Martua Hasibuan atas kebenaran transfer ke mantan ajudan kakanwil kemenag sumut, beliau telah membenarkan transfer tersebut melalui Ke mantan ajudan kakanwil kemenag sumut yaitu PRANA CITRA dengan nilai uang Rp.600.000,00 dan dikenakan Biaya administrasi Rp.2.500,00  Bank Syariah Indonesia (BSI).


Bapak Lobi juga menambahkan bahwa uang transfer tersebut  untuk papap bunga dalam rangka acara bapak mantan kakanwil kemenag sumut yaitu Promosi Doktor Ka. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Dr. H. Abdul Amri Siregar, M.A. di UIN Fatmawati Bengkulu, Adapun dana itu saya setorkan melalui rekening ajudannya yang bernama Prana Citra, Menurut bapak Lobi Martua Hasibuan uang yang saya setorkan itu bukanlah bentuk gratifikasi,Ungkapnya.(AIS)

Share:

28/04/2023

Mantan Kasek MIN 1 P.Sidempuan Diduga Lakukan Pungli Sampul Raport TA.2020 Diminta APH Panggil dan Periksa


 


PADANGSIDIMPUAN,- Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota P.sidempuan yang merupakan salah satu sekolah berprestasi dan juga rebutan bagi orang tua murid untuk anaknya bisa bersekolah disana.

Banyaknya jumlah murid MIN 1 Kota P.Sidempuan tersebut diduga mantan kepala sekolah MIN 1 Kota P.Sidempuan tahun 2020 yang sekarang bekerja di kantor Kemenag Kota P.Sidempuan tersebut diduga memanfaatkan orang tua murid untuk memperkaya diri, diduga kuat mantan kepala sekolah  tersebut mengambil keuntungan yang sangat besar, yakni dengan cara setiap siswa diwajibkan untuk membayar uang sampul Raport sebesar Rp 65.000 per siswa pada Tahun 2020, sudah terlalu banyak orangtua yang mengeluh dan sangat keberatan dengan pembayaran tersebut, namun sedikit orang tua yang punya keberanian mengungkapkan dan membongkar perbuatan mantan kepala sekolah dugaan pungli tersebut.

Tahun 2020 adalah bencana internasional yaitu dikarenakan negara kita dilanda virus pandemi Covid 19, Ekonomi masyarakat pada itu sangatlah sulit dan susah mencari rejeki sebab negara kita dilanda pandemi covid19 dan juga masyarakat wajib mengikuti aturan protokol kesehatan skala nasional dan internasional yang sering kita dengar dan melihat intruksi itu di media tv nasional atau di radio, agar kiranya masyarakat mengurangi keluar rumah untuk mencegah terjangkit virus covid19, bukan mengurangi beban orang tua murid malah seorang pejabat yang diduga mantan kepala Min 1 Kota P.Sidempuan dan sekarang bertugas di Kemenag Kota P.sidempuan tersebut melakukan pengutipan uang sampul raport setiap murid Min Kota P.Sidempuan tahun 2020, orang tua murid tidak berani berbicara perbuatan mantan kepala sekolah tersebut karena takut akan beresiko pada pendidikan anak mereka, Padahal bila merujuk aturan sesuai dengan juknis penggunaan dana BOS pembelian sampul Raport dibiayai oleh dana bos atau di tanggung pemerintah.

Saat di konfirmasi oleh awak media melalui WhatsApp yaitu bapak Nikmat yang kita duga mantan kepala sekolah MIN 1 Kota P.Sidempuan dan sekarang bertugas di Kemenag kota P.Sidempuan selama 2 hari konfirmasi awak media yaitu hari rabu dan kamis tepatnya tanggal 26 dan 27 bulan 4 tahun 2023 beliau bungkam dan tidak menjawab dan membantah pertanyaan dari awak media, terkesan beliau cuek dan tidak peduli atas konfirmasi wartawan. 

Atas dugaan tersebut diminta Kejari dan Polres P.Sidempun untuk segera memanggil dan memeriksa mantan Kepala Sekolah MIN 1 Kota P.Sidempuan yang diduga telah melakukan pungli ataupun mark up sampul raport TA.2020 (AIS)
Share:

GUBSU,PANGDAM dan KAPOLDASU Dinilai "BUTA" Terhadap Diskotik yang Menjamur di Langkat yang Disiyalir jadi Peredaran Narkoba


LANGKAT,- Diduga menjamurnya diskotik di Kabupaten Langkat yang disinyalir menjadi pusat peredaran narkoba menjadi perhatian tokoh agama dan pemuda Sumut Ust.Sanni Abdul Fattah,Lc,kamis (27/4/2023).


"Beberapa hari belakangan ini selepas Ummat Islam merayakan hari kemenangan yaitu Hari Raya Iedul Fitri namun Kami mendapatkan kabar yang sangat menyesakkan dada & kecewa yang sangat dalam .. Ternyata di Kabupaten Langkat kabarnya telah berdiri beberapa diskotik alias tempat-tempat dugem .. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa diskotik yang ada di Kab. Deli Serdang & di Kota Binjai aja pun nggak mampu di tutup oleh pihak pemerintah terkait, trus ini bertambah pulak menjamur di Kab.Langkat .." ujarnya


"Jelas - jelas bahwa tempat-tempat seperti ini adalah perusak generasi anak bangsa .. Mau jadi apa lah nanti generasi penerus bangsa ini ke depan jika tempat-tempat mungkar kekgini dibiarkan .. Belum lagi bahaya yang jelas-jelas nyata di depan mata bahwa tempat-tempat dugem kekgini ini merupakan sarang bebasnya peredaran narkoba .." Tambah ust. Sanni.


"Apa aparat-aparat pemerintah ini buta atau memang udah ada sesuatu keuntungan materil dari tempat-tempat laknat itu ??? Kami minta kepada GUBSU , PANGDAM I/BB , KAPOLDA SUMUT & Kepala Daerah di masing-masing wilayah itu untuk menutup tempat - tempat mungkar itu .." Tegas tokoh agama dan pemuda Sumut Ust.Sanni Abdul Fattah,Lc.(AF)

Share:

Kelakuan Peneliti BRIN Seperti Preman Jalanan, Tokoh Agama dan Pemuda Sumut Angkat Bicara


BINJAI,- polemik peneliti BRIN Andi Pangerang Hananuddin (APH) yang mengancam menghalalkan darah warga Muhammadiyah mendapat tanggapan dari tokoh Agama dan Pemuda Sumut Ust.Sanni Abdul Fattah,Lc. Kamis (27/4/2023).


"Menurut Kami, ancaman yg dilontarkan oleh pejabat BRIN yaitu si Andi Pangerang Hasanudin itu merupakan tindakan biadab itu ..Apalagi dia itu menantang tuk dipenjarakan, Trus .. kenapa kok malah buru - buru dia itu minta maaf .. kok kontradiktif dengan apa yang dia tulis di Facebook itu ya .. Kami anggap lucu plus aneh aja dia itu .. sekelas pejabat kok seperti itu mental nya .. Di awal kayak preman jalanan namun di ujung nya malah kayak anak kecil yg merengek minta dimaafkan.." ujarnya


"Kami juga udah mendapatkan informasi bahwa pihak Muhammadiyah telah melaporkan si APH itu ke BARESKRIM MABES POLRI & menurut Kami hal ini udah tepat.. Untuk itu , Kami meminta kepada pihak kepolisian tuk segera menangkap & memproses si APH ini ..Orang-orang yang berniat memecah belah persatuan bangsa seperti ini layak tuk diberikan sanksi yg tegas & terukur biar jangan sampai penyakit ini menular ke yang lain nya.." tambah Ust. Sanni.


"Hendaknya juga presiden jokowi segera mengambil tindakan tegas terhadap si APH ini dan juga sdr THOMAS JAMALUDDIN yang sengaja membuat gaduh & ricuh Padahal mereka berdua ini adalah ASN & pejabat negara namun kelakuannya macam preman jalanan & cuitan yg membuat ricuh & gaduh akibat adanya kebencian yg tidak mendasar" Tegas tokoh Agama dan Pemuda Sumut Ust.Sanni Abdul Fattah,Lc.(AF)

Share:

25/04/2023

Rangkaian Kunjungan dan Kegiatan Selama Idul Fitri 1444H di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Padangsidempuan Kanwil Kemenkumham Sumut Berjalan dengan Aman, Tertib dan Sangat Bersahaja


PADANGSIDIMPUAN,- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Padangsidempuan melakukan koordinasi dan sinergi dengan TNI dan Polri untuk membantu pelaksanaan kegiatan pengamanan guna meningkatkan rasa damai, aman dan kondusif selama pelaksanaan di hari ke-3 Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023.Senin(24/04/2023).


Bantuan pengamanan tersebut merupakan koordinasi dan sinergitas yang baik antara pihak Lapas dengan Kodim 0212/Tapanuli Selatan dan juga dengan pihak Polres Kota Padangsidimpuan.


Kalapas Kota P.Sidempuan Japaham Sinaga menuturkan bahwa koordinasi dan sinergitas yang dilakukan ini sangat diperlukan dan membantu untuk mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban selama Idul Fitri ini.


Di dalam kegiatan ini semoga Sinergitas antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Padangsidimpuan, TNI dan Polri tetap solid dan terjaga.


Hubungan Komunikasi sangat perlu di laksanakan dan juga di tingkatkan terus, diharapkan segala kesulitan dan permasalahan yang ada akan dapat teratasi dan terselesaikan dengan sangat baik. 


Sehingga dapat terjalin hubungan yang baik antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Padangsidimpuan, TNI dan Polri” Ungkap Japaham.


Kegiatan ini juga merupakan manifestasi dari Sekretaris Jendral Kemenkumham untuk selalu menjaga sinergitas dan kekompakan antara aparat penegak hukum. Demi terwujudnya peningkatan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas IIB PADANGSIDIMPUAN.(AIS)

Share:

20/04/2023

TAMU (Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan) Menemukan Dugaan Proyek Hantu di Palas !!!


 

PADANG LAWAS,- Ketua TAMU (Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan) menemukan dugaan proyek hantu di jalan sp. Padang Hunik menuju Jembatan Sidondong kec. Aek Nabara Barumun Kab. Padang Lawas, Kamis,(20/4/2023)


Ibrahim Cholil Pohan selaku ketua TAMU Turun langsung ke lokasi pekerjaan Rekontruksi/Peningkatan jln sp padang hunik menuju jembatan Sidondong, yang dimana pekerjaan proyek tersebut banyak di temui kejanggalan kejanggalan dalam  pekerjaan proyek tersebut, yang dimana sepanjang jalan pekerjaan proyek yang sedang berlangsung tidak ada di temui papan informasi proyek, maka dari itu Ibrahim menilai proyek tersebut di duga terkontaminasi KKN.


Ibrahim selaku ketua tamu Menyampaikan kepada awak media TAMU akan melaksanakan aksi unjuk Rasa Damai di Depan Mapolda Dan Kejati Sumut terkait dugaan korupsi pada pekerjaan proyek yang berlokasi di jln sp. Padang Hunik menuju jembatan sidondong yang di kerjakan oleh CV. Amin Martua dengan Nilai kontrak kurang lebih 2.072.412.573,45 bersumber Dana APBD T.A 2023 


Ibrahim juga menyampaikan bahwasanya CV. Amin Martua telah mencederai UU No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Ujarnya (AIS)

Share:

Polres Langkat Lakukan Tes Urine Sejumlah Sopir Angkutan Umum


LANGKAT,-  Menjelang mudik Lebaran tahun 2023, Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres  Langkat Polda Sumut melaksanakan sidak tes urine terhadap awak angkutan umum darat, baik sopir maupun kondektur, Rabu (19/4/2023).


Hal itu dilaksanakan dalam Rangka Ops Ketupat Toba 2023. Kegiatan itu sendiri digelar di Pos PAM 3 Terminal Pasar X Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.


Dalam kegiatan tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Res Langkat AKP SR Sirait,S.H.,M.H. diikuti oleh Kasat Res Narkoba AKP Hardiyanto,S.H.,M.H., Kasat Samapta AKP BP Aritonang beserta personel Polres Langkat dan Dishub serta SatPol PP Kabupaten Langkat 


Puluhan Sopir dan kondektur awak angkutan umum diperiksa langsung oleh tim dari Sat Res Narkoba Polres Langkat. 


Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat HS, SIK, SH, MH melalui Kabag Ops Polres Langkat Akp SR Sirait, S.H., M.H. mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan menjelang mudik Lebaran atau menjelang Idul Fitri tahun 2023.


"Sebanyak 22 awak Sopir Angkutan Umum Darat, baik Angkutan dalam Kota maupun Angkutan Umum Luar Kota dan Antar Provinsi yang melintasi Pos PAM 3 Terminal Pasar X Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat tersebut diperiksa urine secara keseluruhan," kata AKP SR Sirait


Terpisah Kasi Humas Polres Langkat melalui PS. Kasubsi PIDM Polres Langkat Aipda Andi P. Ginting SH, M.Psi mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan test urine terhadap para sopir untuk memastikan para pengemudi tidak ada yang mengkonsumsi narkotika guna menjaga keselamatan para penumpang dari Human Error para sopir.


“Lalu, bagi para pengemudi yang telah dilakukan test urine dengan hasil negatif dipersilahkan untuk melanjutkan kembali perjalanannya," tandas Aipda Andi P. Ginting .


"Alhamdulillah dalam kegiatan ini tidak ditemukan sopir yang terindikasi baik pemakai maupun obat obatan lainnya," tutupnya.(fadli)

Share:

18/04/2023

Polsek Stabat Ungkap Pencurian Besi Titi Wampu Langkat


LANGKAT,– Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy, SH MH, menggelar Press Release Tindak Pidana pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Jembatan Sei Wampu, Dusun Pantai Luas Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, Jumat (14/4/2023) Pukul 17.30 Wib.


Didampingi Kanit Reskrim Ipda Heri Ops, Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy, SH MH memaparkan, Senin (17/4/2023) Pukul 17.00 Wib. Berawal hari Jumat Pukul 16.30 Wib, seorang saksi bernama Nanang melaksanakan patroli di seputaran pekerjaan proyek di jembatan titi Wampu, Stabat.


Saat itu Nanang melihat 4 orang laki – laki diduga sedang mengambil besi di lokasi pekerjaan proyek jembatan Sei Wampu. Setelah mengamati ke 4 orang tersebut yang mencurigakan.


Kemudian Nanang memberitahukan terhadap rekannya bernama Hidayat untuk memastikan perlakuan oleh laki – laki tersebut. Setelah memergoki dan memastikan, bahwa mereka melakukan pencurian besi,” ujar AKP Ferry.


Kedua saksi hendak melakukan penangkapan, namun saat hendak disergap. Dua orang pelaku berhasil melarikan diri dan dua lagi berhasil ditangkap.


Dua tersangka yang diamankan berinisial Zeki (20) Warga Dusun I Pantai Gemi dan inisial Andi (37) Warga Dusun I A Famili Desa Pantai Gemi dan diserahkan ke Polsek Stabat,” tutur Kapolsek Stabat.


Barang bukti disita 1 potong besi H dan 7 buah potongan besi siku. Kemudian 5 buah potongan besi H, 1 buah baut pengikat jembatan, 3 buah besi ulir dan 1 buah potongan besi kecil.


Waktu diinterogasi pelaku mengakui sudah berulang kali melakukan pencurian dilokasi jembatan. Sebelum melakukan pencurian, terlebih dahulu mereka merencanakannya,” lanjutnya.


Kepada petugas tersangka mengakui menjualnya terhadap seorang penadah atau penampung barang bekas berinisial Zainal (37) Warga Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat.


Kini dua pelaku dan satu penadah bersama barang bukti ditahan di Mapolsek Stabat guna proses hukum lebih lanjut, ” kata Kapolsek. (fadli)

Share:

17/04/2023

SEKJEN IMPAS SUMUT PRIHATIN ATAS DUGAAN PUNGLI DI TUBUH PUSKESMAS KAB.TAPSEL


MEDAN,- Ikatan Mahasiswa Peduli Keadilan Sosial (IMPAS) Sumatera Utara akan melakukan aksi untuk mencari keadilan ke kantor MAPOLDA SUMUT atas dugaan pungli di tubuh puskesmas tapanuli selatan tepatnya kapus (kepala puskesmas)se-kabupaten tapanuli selatan khususnya kapus pintu padang kecamatan Batang Angkola kabupaten Tapanuli selatan, diduga kuat korupsi anggaran dana BOK(bantuan operasional kesehatan) tahun anggaran 2019 sampai dengan 2022.

 

Sekjen Ikatan Mahasiswa Peduli Keadilan Sosial (IMPAS) Sumatera Utara yaitu bung akhir siregar berkata kepada awak media akan melakukan aksi di Mapolda Sumut terkait berita yang hangat-hangatnya di media sosial membuat jiwa saya terpanggil untuk menegakkan kebenaran atas dugaan pungli di tubuh puskesmas kabupaten tapanuli selatan, sekjen IMPAS juga menambahkan dugaan pungli ini jangan kita biarkan ini akan menjamur di daerah kita dan kita harus mengusut tuntas sampai keakar-akarnya, Tandasnya.sabtu,(15/4/2023)


Sekjen IMPAS juga menjelaskan bahwa kami mendapati scrinshot percakapan grup kapus pintu padang kab.tapanuli selatan yang isi percakapan tersebut sangat memprihatinkan bagi staff dan pegawai tersebut yang kita duga hak mereka telah di rampas yang punya jabatan, Pungkasnya.


kami berharap aksi yang akan kami lakukan di kantor Mapolda Sumut ditanggapi oleh APH agar memanggil dan memeriksa kepala puskesmas se-kabupaten tapanuli selatan khususnya  kepala puskesmas pintu padang dan bendaharanya.(AIS)

Share:

TAMU MENDUGA KUAT PUNGLI DI PUSKESMAS SE - KABUPATEN TAPANULI SELATAN ADA ARAHAN DARI DINAS KESAHATAN TAPANULI SELATAN



MEDAN,- Lagi dan lagi TAMU (tatanan aktivis mahasiswa unggulan) akan melakukan aksi kesekian kalinya dan pantang menyerah mencari keadilan dan akan geruduk Kejati sumut dengan massa yang jauh lebih besar dan menuntut agar pak kajatisu memanggil dan memeriksa kapus(kepala puskesmas)se-kabupaten tapanuli selatan khususnya kapus pintu padang kecamatan Batang Angkola kabupaten Tapanuli selatan, diduga kuat korupsi anggaran dana BOK(bantuan operasional kesehatan) tahun anggaran 2019.2020.2021.dan 2022. Rabu(12/4/2023).


Ibrahim selaku ketua koordinator aksi tamu(tatanan aktivis mahasiswa unggulan)berkata kepada awak media "iya bg adanya bukti berupa chat grup kapus pintupadang di whatsApp, bahwa dana BOK yang masuk kerekenig staff atau pegawai kenapa harus di kembalikan lagi, dan kita tidak tahu tujuan dan arahan ada perintah pengembalian uang tersebut kita duga apakah ini setoran ke atas atau gimana??? Tandasnya.


Maka dari itu kami menduga kuat kemungkinan dugaan pungli tidak hanya di kapus pintu padang bisa jadi ini berlaku di seluruh kapus se-kabupaten Tapanuli Selatan, melakukan pemotongan besar-besaran di tubuh puskesmas itu sama sekali tidak dibenarkan tanpa alasan yang jelas, dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah kita juga menduga kuat dinas kesahatan ada bermain dibalik layar bisa jadi dan tidak menutup kemungkinan kita menduga ada arahan dari kepala dinas kesehatan tersebut dan kami berharap kasus ini harus dijadikan berita nasional karena menyangkut uang negara dan hak staf pegawai kesehatan se-kabupaten tapanuli selatan.


kami meminta kejatisu agar memanggil dan memeriksa kepala puskesmas se-kabupaten tapanuli selatan khususnya  kepala puskesmas pintu padang dan bendaharanya, dan juga turut memanggil kepala dinas kesahatan tapanuli selatan selaku atasan dan tindakan terhadap bawahannya yang sampai hari ini kadis kesehatan tapsel tidak melakukan tindakan apapun terhadap kapus pintu padang kecamatan batang angkola kabupaten tapanuli selatan, pungkas ibrahim


Ibrahim selaku ketua TAMU mendesak pak Kejatisu (kejaksaan tinggi Sumatra Utara) yang akan kami lakukan aksi besar-besaran atas dugaan pungli di tubuh puskesmas se-tapanuli selatan dan dinas kesehatan tapanuli selatan, kami berharap kejati sumut mengambil langkah cepat agar memanggil dan periksa kapus se-kabupaten tapanuli selatan khususnya kapus dan bendahara pintu padang kecamatan Batang Angkola kabupaten Tapanuli selatan dan juga kadis kesehatan tapanuli selatan.(AIS)

Share:

16/04/2023

LSM KOMPAK minta Kejari dan Polres Langkat panggil dan periksa oknum pemborong hinai kanan diduga mark up


LANGKAT,- Diduga pekerjaan desa hinai kanan kecamatan hinai  kabupaten Langkat propinsi sumatera utara telah terjadi pembangunan proyek siluman tanpa plank yang terletak di dusun 4 dan dusun 5 yang mana anggaran alokasi pembuatan paking blok tersebut tidak transparan hingga warga bertanya tanya kenapa tidak ada plank proyeknya.


ketika tim wartawan mendatangi kantor desa hinai kanan ingin berjumpa dengan pjs kades desa hinai kanan.tim wartawan  hanya berjumpa dengan oknum sekdes.ada apa bang! Mau tanya tentang proyek pembuatan paking blok kok gak ada planknya pak sekdes! udah dibuat tapi dicuri orang bang! ujar sekdes kepada tim wartawan. berapa anggaran pembuatan paking blok tu des.78 juta bang! Berapa meter pekerjaan pembuatan paking blok tu.178 Meter bang! 


Ketika tim wartawan  menelepon pjs kades hinai kanan Bahrum Jamil SE dan beliau juga menjabat sebagai camat hinai.berapa anggaran pembuatan paking blok tu yang ada didesa hinai kanan dusun 4 pak camat/ pjs kades mengatakan kepada tim wartawan  saya tidak tahu bang! Berapa anggarannya Tanya saja sekdes saya bang! Ujar pjs hinai kanan kepada tim wartawan.


ketika diminta tanggapan ketua LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) AHMAD FADLI SHI minta Kejari dan Polres Langkat panggil dan periksa pjs hinai kanan kecamatan hinai kabupaten Langkat propinsi sumatera Utara mengenai dugaan proyek siluman tanpa plank baru dikerjakan sudah hancur.(AS/Tim)

Share:

15/04/2023

Diduga Galian C ilegal Di DAS Barumun, Ketua GRM-SU meminta Polres PALAS jangan tutup mata


PADANG LAWAS,- Maraknya pengerukan pasir dan batu menggunakan excavator atau Galian C jadi sorotan di mata masyarakat, dalam hal ini Ketua Gerakan Masyarakat Marjinal Sumatera Utara dan juga Kabiro Padang Lawas Media Online/Siber Milhan Sultoni Daulay SH meminta Polres Padang Lawas Jangan tutup mata.Galian C yang di duga ilegal berlokasi di Desa Matondang Kec. Ulu Barumun Padang Lawas, dilakukan oleh PT. Hanif Mulia Perkasa. Selain daripada pencemaran lingkungan hal ini juga dapat mengakibatkan Longsor maupun Banjir , Ungkap Milhan. Belum lagi Debu yang berterbangan di Jalan yang di akibatkan keluar masuknya truk pengangkut pasir dan batu tambahnya.


Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan Tim, PT. Hanif Mulia Perkasa melakukan pengerukan pasir dan batu atau Galian C di Desa Matondang Kec. Ulu Barumun menggunakan material di duga belum mengantongi izin operasional ini Jelas melanggar Hukum.sebagaimana yang di tentukan oleh Undang - Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Pasal 158 yang mana bunyinya, Setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 Ayat 3, Pasal 48, Pasal 67 Ayat 1, Pasal 74 Ayat 1, atau ayat 5 dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp.10.000.000.000,00 (Sepuluh Miliar Rupiah). Hal ini akan segera kita laporkan dan bila perlu kita turun ke jalan atau menggelar aksi, Tutup milhan (MSD)

Share:

12/04/2023

Polres Langkat: Mulai Tanggal 16 April 2023 Jembatan Sei Wampu ll Sudah bisa Digunakan


LANGKAT,- Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, SH, SIK, MH tinjau pengerjaan proyek Jalan Tol dan pengerjaan jembatan titi Wampu, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (11/4/2023) Pukul 09.30 Wib.


Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno menyebutkan, "dalam tinjauannya tersebut, untuk mengetahui sejauh mana pengerjaan yang telah selesai, agar arus mudik lebaran nantinya tidak terjadi kemacetan yang berkepanjangan.


Kapolres Langkat yang didampingi Kabid Angkutan Darat dan Lalu lintas Irwanta Ginting, SH, Kasat Lantas Polres langkat. Hosea Ginting, SH, MTh dan Kabag Ops Polres Langkat Sahrial, SH, MH turut kelapangan," kata Kasi Humas.


Lokasi pengerjaan jalan tol progress pengerjaan Tol Binjai - Langsa mulai dari Titi Penceng ke Pantai Gemi dan jalan Tol tersebut masih dalam pengerasan sepanjang 4 km. 


Selanjutnya, peninjauan dilanjutkan ke Jembatan Sei Wampu Stabat dan diketahui bahwa pada hari Minggu tanggal 16 April 2023. Jembatan Sei Wampu Stabat sudah dapat dipergunakan untuk kendaraan umum," pungkasnya.(fadli)

Share:

Kinerja Kejati Sumut Diragukan, Massa IMPAS Kembali Unras Dugaan Pelanggaran Hukum di Palas


MEDAN,- Sekelompok Mahasiswa dan Pemuda yang mengatasnamakan IMPAS-SUMUT kembali bersuara (unjuk rasa) terkait indikasi Pelanggaran Hukum yang dilakukan Kadis PMD Palas dengan Ketua Apdesi secara terang terangan.Senin. (10 April 2023).


Dalam hal ini dapat dilihat dari kegiatan yang dilaksanakan dengan biaya yang dihabiskan. dan yang paling parahnya kegiatan dilaksanakan terkesan asal ter SPJ kan sehingga tidak ada manfaat terhadap Masyarakat Desa atau Pemerintah Desa dasar itu kami berasumsi bahwa Kejati Sumut tidak punya nyali atau integritasnya diragukan. Ucap S Syah selaku kordinator.


Ditambahkan oleh Akhir Siregar selaku kordinator lapangan menyampaikan bahwa bukti petunjuk atas indikasi tersebut jelas dan mudah membuktikannya namun terkait diamnya Kejati Sumut membuat rasa curiga apakah karena ada keterlibatan atau mendapat upeti dari pihak terkait sehingga terkesan masalah tersebut didiamkan tanpa tindakan dari pihak APH yakni Kejaksaan Tinggi Sumut terkhususnya.


Kita atas nama mahasiswa pemuda tidak akan bosan bersuara sampai masalah ini mendapat titik terang sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Tegas S Syah (SS)

Share:

11/04/2023

Laporan Terkesan Lamban Ditindaklanjuti,TAMU Kembali Gelar Unjuk Rasa di Kejatisu Terhadap Dugaan Pungli Mantan Kakanwil Kemenag Sumut


 


MEDAN,- Senin 10 April 2023, sejumlah massa TAMU (Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan) Kembali hadir di depan kejaksaan Tinggi Sumatera Utara terkait tindak lanjut laporan Tamu yang sudah di masukkan sebulan yang lalu tgl. 06-03-2023.


Ibrahim Cholil Pohan selaku koordinator aksi menyampaikan kami meminta keterangan dan perkembangan terkait laporan TAMU yang sebulan yang lalu di masukkan ke PTSP kejati Sumut, dan kami mendesak kejaksaan tinggi Sumatera utara agar segera memanggil mantan kakanwil kemenag Sumut a.n Dr. H. Abdul Amri Siregar dan ajudannya a.n Prana Citra S.E terkait dugaan pungli, ujarnya


Aksi TAMU di tanggapi olo saudari Elisabet perwakilan dari kejaksaan tinggi Sumatera Utara dia mengatakan laporan yang sudah di masukkan sebulan yang lalu sudah sampai ke meja bapak Kejati Sumut dan tim untuk mengusut tuntas dugaan pungli yang sudah di laporkan, harapan kami adinda-adinda sekalian bersabar karena semua laporan yang masuk ke PTSP Kejati akan kita tindak lanjuti. Ujarnya(AIS).

Share:

Aliansi TAMU Kembali Geruduk Poldasu Terkait Dugaan Pungli Mantan Kakanwil Kemenag Sumut


MEDAN,- Aliansi TAMU ( Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan) kembali melakukan aksi unjuk rasa damai di den kantor Mapolda Sumatera Utara Terkait dugaan pungli yang di lakukan oleh mantan kakanwil Kemenag Sumut a.n Dr.H. Abdul Amri Siregar M.Ag dan Ajudan nya a.n Prana Citra S.E, Senin 10 April 2023.


Ibrahim selaku koordinator aksi menyampaikan dalam orasinya, mendesak kapolda sumatera utara agar menangkap mantan kakanwil Kemenag Sumut a.n Dr. H. Abdul Amri Siregar M.Ag dan ajudan nya a.n Prana Citra S.E yang dimana kami menduga mantan kemenag Sumut dan ajudan nya telah melakukan tindak pidana pungli terhadap seluruh kepala sekolah madrasyah aliah (MA) se-sumatera Utara senilai Rp.600.000,00 / kepala madrasyh aliah (MA) se-sumatera Utara dengan bermoduskan pemesanan papan bunga pada sidang terbuka DR bapak kakanwil Kemenag Sumut pada tanggal 24 Januari 2023 di Bengkulu.


Ibrahim juga menambahkan bahwasanya mantan ajudan kakanwil Kemenag Sumut telah menjadi kasi haji di kemenag Sumut kami menduga jabatan yang di dapatkan oleh SDR Prana Citra S.E itu hasil dari Uang yang di transfer oleh kepala sekolah madrasyh aliah (MA) se-sumatera Utara, yang  dimana nomor rekening sebagai penerima uang 005301077860507 a.n prana citra. Ujarnya


Pantauan di lapangan aksi dari TAMU di tanggapi dari perwakilan POLDA SUMUT dia menyampaikan Terima kasih banyak atas aspirasi yang sudah di sampaikan dan kami akan menindak lanjuti laporan dugaan yang sudah di sampaikan dan kami akan menyampaikan kepada bapak kapolda Sumut. Ujarnya.(AIS)

Share:

10/04/2023

DPD SATMA AMPI BINJAI MENDESAK PEMKO BINJAI TUTUP HOTEL OYO MULIATIZA



BINJAI,- DPD Satuan Mahasiswa Ampi Kota Binjai melalui Ketua bidang pendidikan dan kebudayaan Sultan azianda mendesak pemko binjai melalui instansi terkait untuk mencabut izin usaha Hotel Oyo Muliatiza Binjai, yang bertepatan di kecamatan Binjai timur. 


DPD Satma Ampi Kota Binjai dalam keterangannya meminta Pemko Binjai untuk sesegera mungkin untuk mencabut izin usaha Hotel Oyo Muliatiza . Pernyataan dan tuntutan kami sebagai mahasiswa dan pemuda sangat jelas bahwa hari ini kita ketahui bersama bahwa usaha penginapan hotel Oyo Muliatiza yang sudah sangat menjadi sorotan dan menimbulkan keresahan bagi seluruh publik Kota Binjai , karena tidak menutup kemungkinan penginapan tersebut menjadi sarang maksiat dan bertentangan dengan visi misi Walikota Binjai, pungkas Sultan Azianda  selaku Ketua Bidang Pendidikan Kebudayaan Satuan Mahasiswa Ampi Kota Binjai kepada wartawan di Binjai, Selasa (8/4/2023)


Menurut Sultan, dengan harus dicabutnya izin usaha tempat penginapan tersebut  adalah langkah tepat untuk mengamankan kepercayaan rakyat terhadap Walikota Binjai yang ingin menjadikan Binjai sebagai kota yang berbudaya dan religius. 


Banyak kasus kasus yang ditimbulkan dari usaha penginapan hotel tersebut, mulai dari pernah menjadi tempat transaksi penjualan narkoba seperti yg di kutip media online dan banyak anak anak dibawah umur yang ikut terjaring razia dan berpasang pasangan di hotel tersebut. Juga baru baru ini dalam momentum awal bulan ramadhan , Hotel tersebut di grebek oleh petugas gabungan dalam razia menyambut bulan suci ramadhan , terdapat banyak sekali pasangan yang belum menikah yang akhir nya diamankan petugas , pungkas Sultan azianda


Walikota Binjai harus tegas dan berani mengambil tindakan demi kebaikan Kota Binjai dan mengembalikan kepercayaan dihati masyarakat bahwa Walikota Binjai bapak Amir Hamzah melalui instansi terkait berani dan bernyali mencabut izin usaha dan menutup tempat usaha tersebut.


Sultan azianda selaku Ketua DPD Satma Ampi Binjai bidang pendidikan kebudayaan mengatakan selaku pemuda dan mahasiswa,Satma Ampi Binjai akan terus selalu menjadi garda terdepan untuk siapapun yang ingin merusak citra baik Kota Binjai sebab pemilik hotel tersebut telah berani terang terangan bertentangan dengan Visi misi Walikota Binjai bapak Amir Hamzah yang ingin menjadikan Binjai sebagai kota berbudaya dan religius, dalam keterangannya kepada wartawan.(SS)

Share:

09/04/2023

RIDHO M.SALEH SIREGAR PIMPIN PAC PEMUDA PANCASILA SIPIROK


TAPANULI SELATAN,- Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (RPP PAC) Pemuda Pancasila Kec. Sipirok di Aula Warkop Lestari, Jalan Lintas Sipirok-Sidempuan, Desa Janji Mauli, Kab. Tapsel, Sabtu (08/04/2023).


Dalam rapat pleno RPP PAC tersebut, diputuskan secara aklamasi untuk menjadi Ketua PAC Pemuda Pancasila Sipirok, Ridho M. Saleh Siregar sebagi Ketua, Ricardo Hamonangan sebagai Sekretaris, dan Zakaria Harahap sebagai Bendahara yang diusung sebanyak 26 ranting dari 40 ranting yang ada di Kec. Sipirok.


Ketua MPC Pemuda Pancasila Tapsel, Muhammad Amin Nasution, SH saat menyerahkan bendera pataka dengan tegas mengambil sumpah dan komitmen ketua PAC terpilih dalam kesiapannya mengemban amanah dalam menjalakan roda organisasi Pemuda Pancasila.


Ridho M. Saleh Siregar selaku Ketua terpilih PAC Pemuda Pancasila Sipirok usai pengukuhan dalam pidatonya menyampaikan, siap membesarkan Pemuda Pancasila khususnya di Kec. Sipirok serta setia menjunjung nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.


“Kita sebagai kader akan terus berkarya demi organisasi dan menjaga nama baik keluarga besar Pemuda Pancasila dan akan mengembangkan roda organisasi sampai ketingkat basis,” ucapnya.


Pada kesempatannya, Ketua Dewan Pakar, Jhonatan Siregar menyampaikan tentang sejarah terbentuknya loreng orange dan organisasi Pemuda Pancasila di Indonesia.


“Dimana Pemuda Pancasila dibentuk dan diprakarsai oleh Jenderal Abdul Haris Nasution,” ujar Jhonatan.


Muhammad Amin Nasution, SH selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila Tapsel,

dalam arahan memberi suport dan pengarahan kepada anggota yang baru dikukuhkan dan kepada seluruh kader Pemuda Pancasila khususnya Kec. Sipirok, supaya dapat diterima ditengah-tengah masyarakat dan dapat bersinergi dengan intansi pemerintah setempat.


“Kita sebagai kader harus bisa merubah paradigma masyarakat Pemuda Pancasila yang lama yang katanya premanisme menjadikan Kader intelektual, religi dan mampu bersinergi dengan intansi pemerintah,” tegas Ketua MPC PP Tapsel.


Acara RPP sekaligus Pengukuhan Kepengurusan PAC Sipirok Periodesasi 2023-2026 itu turut dihadiri dari unsur Forkopimcam, anggota DPRD Tapsel Mukmin Saleh Siregar, Ketua Dewan Pakar Jhonatan Siregar, Pengurus MPC PP Tapsel, Ketua BPPH PP Tapsel Reza Nasution dan pengurus, Ketua BPPP PP Tapsel Fahrul Rozi, para ketua PAC Se Tapsel dan Koti Mahatidana Tapsel serta ketua-ketua ranting se Kec. Sipirok.(AIS)

Share:

08/04/2023

Mahasiswa Minta Kejatisu Turun Ke Tapanuli Selatan Terkait Dugaan Penyimpangan Dinas Perkim


MEDAN,-  Puluhan Mahasiswa mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dengan membawa Spanduk yang Bertuliskan ("Kejatisu Sudah Selayaknya Turun Langsung Ke Tapsel"). Dengan pengeras suara yang di komandoi Hahir Siregar dan Tondi Harahap. Kamis, 06 April 2023. 


Dengan Pengeras Suara terdengar Hahir dan Tondi Memaparkan beberapa permasalahan tentang ketimpangan sosial yang terjadi di lingkungan Pemerintahan Daerah Tapanuli Selatan, dimana beberapa kebijakan Pemerintah kami nilai tidak tepat sasaran dan parahnya lagi malah di jadikan ajang untuk memperkaya diri oleh oknum-oknum di dalamnya. 


Pertama, contoh dari Kegiatan Dinas yang kami duga menyimpang yaitu Dinas Perkim Tapanuli Selatan pada Pengerjaan

1. Pembangunan Jalan Rabat Beton Dan Sarana Lainnya Daerah PAUD Di Desa Sijungkang Kec. Angkola Timur dengan Pagu anggaran sebesar Rp. 200.000.000 (Dua ratus juta rupiah).

2. Pembangunan Jalan Rabat Beton dan Sarana Lainnya di Sekitar Pasar Tabusira Kec. Angkola Timur dengan Pagu Anggaran Sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).

3. Pembangunan Jalan Rabat Beton dan Sarana Lainnya menuju Kuburan di Kel. Simarpinggan Kec. Angkola Selatan dengan Pagi Anggaran Sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).


Dan yang kedua, kegiatan di Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Tapanuli Selatan yang kami duga syarat akan korupsi yaitu pada kegiatan :

1. Pengadaan Leptop, Scanner dan Printer (Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor) yang bersumber dari APBD T.A 2022 dengan Pagu sebesar Rp. 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta rupiah).

2. Belanja Modal Alat Kantor (Belanja Modal Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor). Bersumber dari APBDP T.A 2022 dengan Pagu anggaran sebesar Rp. 116.000.000 ( seratus enam belas juta rupiah ).


Kedua kegiatan dinas tersebut kami nilai menjadi sarang para koruptor, dan untuk Kejari Tapanuli Selatan kami harap jangan berkecil hati sebab tidak bisa menuntaskan permasalahan dugaan TIPIKOR di Tapanuli Selatan, dan Harapan kami kepada Bapak Kepala Kejatisu agar kiranya dapat bergandeng tangan dengan masyarakat dalam mencegah dan memberantas TIPIKOR sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada. Beber Hahir Siregar dan Tondi Harahap.


Di sela-sela aksi Hahir dan Tondi menyampaikan kepada awak media, Kedatangan kami ini merupakan satu langkah dalam memberantas korupsi di Tapanuli Selatan terkhususnya, dan kami disini terdiri dari 2 Elemen Mahasiswa yaitu Ikatan Mahasiswa Peduli Keadilan Sosial (IMPAS) Sumut yang di Komandoi Hahir Siregar dan Dewan Pengurus Pusat Serikat Mahasiswa Pemerhati Hukum Sumatera Utara (DPP-SAMPAH-SUMUT) yang di komandoi Tondi Harahap.(SS)

Share:

Dugaan pungli 600 ribu Mantan Kemenag Sumut ke sekolah Madrasah Aliyah se-sumut, TAMU Meminta Kejatisu Segera Tetapkan Mantan Kakanwil Kemenag Sumut Menjadi Tersangka


 

MEDAN,- TAMU (Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan) Akan Melaksanakan Aksi Unjuk Rasa Damai Kembali, Tentang Dugaan Pungli Yang Dilakukan Mantan Kakanwil Sumut a.n Dr. H. Abdul Amri Siregar M.ag dan Ajudan nya a.n Prana Citra S.E

Jum'at, 07 April 2023. Ibrahim Cholil Pohan selaku ketua tamu menyampaikan kepada awak media di suatu cafe di kota medan  jalan pancing, dia menyampaikan hari Senin tgl. 10-04-2023 TAMU akan menggelar aksi unjuk rasa damai didepan kantor kemenag Sumut, mapolda Sumut, dan kejaksaan tinggi Sumut terkait adanya dugaan PUNGLI yang di lakukan oleh mantan Kakanwil Kemenag Sumut a.n Dr. H. Abdul Amri Siregar M.ag  beserta ajudan Kakanwil Kemenag Sumut a.n Prana Citra S.E 

Ibrahim menyampaikan juga bahwasanya mantan ajudan Kakanwil Kemenag Sumut a.n Prana Citra S.E  sekarang sudah menjadi kasi Haji di kemenag Sumut yang Beberapa hari yang lalu di Angkat sebagai Kasi Haji, maka dari itu TAMU menduga jabatan yang sudah di dapatkan sdr Prana Citra S.E itu hasil dari uang kepala sekolah Madrasyah Aliah (MA) yang di transfer senilai Rp. 600.000.00 a.n penerima sesuai nomor rekening Prana Citra ujarnya.(AIS)
Share:

Polres Langkat Berhasil Gagalkan Peredaran 105 Ball Daun Ganja Kering


LANGKAT,- Polres Langkat melaksanakan Konferensi Pers Tindak Pidana Narkotika 105 ball Daun ganja kering siap edar diamankan jajaran Polres Langkat dari 2 kurir Agus Safriyo (29) dan Deni Rinaldi (28) warga Desa Pondok Kemuning Dusun Rahayu Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa Aceh. 


Hal ini disampaikan Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang saat menggelar konfrensinoers pada Senin (3/4/2023).  Kapolres langkat juga menjelaskan bahwa kedua tersangka diamankan petugas dari Polsek Tanjung Pura beserta 105 bal narkotika jenis ganja di jalinsum Medan-Aceh tepatnya di Desa Pematang Tengah Dusun Harapan Kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat pada Kamis (30/3/2023) lalu. 


Penangkapan kedua tersangka sendiri berawal dari informasi masyarakat akan adanya seorang laki laki yang membawa mobil Daihatsu Xenia warna Putih dengan No Pol. BL 1815 WT akan melintas ke arah Medan dengan membawa narkoba jenis daun ganja kering dan kemudian petugas langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku tersebut. "Setelah mendapat informasi tim unit Reskrim Polsek Tanjung Pura atas perintah Kapolsek langsung melakukan pengintaian terhadap mobil tersebut dan sekira pukul 17.00 wib, petugas melihat 1 unit mobil Daihatsu Xenia yang sesuai dengan informasi dan kemudian tim langsung mengejar dan menghadang mobil tersebut," ucap KaPolres Langkat,  AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang kepada awak media.  


Kapolres Langkat juga menjelaskan saat mobil berhasil dihentikan tim melakukan penggeledahan terhadap mobil dan menemukan dari dalam mobil 3 buah goni plastik yang didalamnya diduga berisi narkotika jenis daun ganja kering.  "Setelah berhasil dihentikan ditemukan 3 goni yang diduga berisi daun ganja kering siap edar dan kemudian kedua tersangka dilakukan introgerasi dilapangan bahwa ianya menerangkan isi goni tersebut berisi narkotika jenis daun ganja kering yang sudah di isolasi warna kuning sebanyak 105 Bal," jelas Kapolres Langkat.  


Lebih lanjut Kapolres Langkat mengatakan atas pengakuan kedua tersangka narkotika jenis daun ganja kering yang dibawa keduanya berasal dari Kota Langsa Aceh dan akan dibawa ke Kota Bandar Lampung dengan upah pikul sebesar Rp 40 juta dan baru diterima sebesar Rp 3 Juta dan sisa upah akan diberikan pada saat barang tersebut sampai ditujuan di Kota Bandar Lampung dan rencananya akan diterima oleh Adul.  


Pengakuan tersangka mereka membawa ganja tersebut dari Kota Langsa Aceh dan akan di antarkan ke Kota Bandar Lampung dengan upah Rp 40 juta," terang Kapolres Langkat.  


Sementara itu, kedua tersangka mengaku nekad menjadi kurir ganja karena butuh uang dan tergiur dengan janji upah uang akan mereka terima nantinya. "Baru satu kali ini menjadi kurir bang, karena sangat butuh dana untuk biaya Persalinan Istri saya yang dalam waktu dekat ini akan melahirkan, sedangkan saya untuk modal nikah bang habis lebaran, " ucap tersangka Deni Rinaldi dan Agus Safriyo secara bergantian. 


Selain mengamankan 2 tersangka dan 105 bal daun ganja kering, petugas juga mengamankan 1 unit mobil Daihatsu Xenia warna Putih No. Pol BL 1815 WT, 3 buah goni, uang pecahan Rp 100.000 sebanyak 6 lembar, uang pecahan Rp. 50.000 sebanyak 2 lembar, yang pecahan Rp. 2000 sebanyak 1 lembar, HP merek OPPO A15S  warna hitam, HP merek OPPO A53 warna Biru, 2 unit sompet  warna coklat, KTP, SIM A, NPWP, 1 ATM BRI dan kartu BPJS atas nama Agus Safriyo. 


Kini kedua tersangka dan semua barang bukti sudah diserahkan ke Sat narkoba Polres Langkat untuk proses hukum selanjutnya.(rel/fadli)

Share:

06/04/2023

Polres Langkat Ungkap Kasus Pembunuhan Di Kebun Sawit Besitang



LANGKAT,- Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, SIK, SH, MH pimpin Konferensi Pers Polres Langkat, Pembunuhan Di Kebun Sawit di wilayah Blok 4 Areal Kebun Sawit SBI Dusun 8 Sisira  Desa Bukit Selamat Kecamatan Besitang, dengan korbannya HB (31) warga Dusun 4 Bukit Pelita Desa Bukit Selamat sementara pelakunya MI, (22) warga dengan alamat yang sama dengan korban.Senin 03/04/23

Peristiwa pembunuhan itu terjadi Kamis (30/3) yang dilakukan oleh M Iskandar Ridho alias Wak Wau terhadap korbannya, dikarenakan berselisih soal keinginan pulang dari mencari brondolan kelapa sawit.

Akibatnya terjadilah pembunuhan yang dilalukan pelaku dengan cara memukulkan pelepah kelapa sawit dan kayu ke leher korban, hingga akhirnya pingsan, lalu dipukul kembali dan meninggal

Setelah itu pelaku pulang akhirnya didapat kabar adanya warga yang ditemukan meninggal oleh beberapa orang saksi.

Lalu disampaikan ke Polsek Besitang, selanjutnya ditindaklanjuti oleh Kapolsek AKP Trisno Carlos Sihite SH menugaskan Kanit Reskrim Ipda W Situmorang, untuk melakukan penangkapan terhadap pelakunya.

Barang bukti yang berhasil disita petugas berupa satu buah sepatu bot milik korban satu buah sepatu bot milik pelaku, satu stel baju dan celana milik tersangka, satu unit Sp motor Honda Revo No plat BK 5419 SL  warna merah dan satu buah batang pelepah sawit. 

Kamis tanggal 30 Maret 2023 sekira pukul 09:00 Wib, Pelaku MI) Als wakwau bersama korban (HB)  naik Sepeda motor Honda  Revo Warna merah pergi mencari Brondolan di areal perkebunan SBI Desa Bukit selamat kec Besitang. 

Sesampainya di perkampungan di kebun  Bu tipa pelaku dan korban memakirkan sepeda  motornya yang di naikinya. 
 
Selanjutnya pelaku dan korban berjalan kaki untuk  mengutip Brondolan di areal  kebun SBI ,  sesampainya di  areal kebun  blok 8  pelaku dan korban mulai mengutip Brondolan dan memasukan Brondolan ke goni plastik warna putih tidak lama kemudian pelaku dan korban  berpisah untuk  mencari brondolannya  pelaku ke arah kiri arah Areal blok 13 dan korban ke kanan ke arah Areal blok 8.
Tidak lama kemudian pelaku  mencari dan mendatangi korban, pelaku dan korban duduk di Areal Blok 4  (TKP) , Pelaku mengajak pulang korban di karenakan ada pekerja yang sedang memanen di atas dan korban tidak mau pulang dan terjadilah pertengkaran antara pelaku dan korban. 

Selanjutnya korban memukul leher  pelaku dan pelaku melakukan  perlawanan dengan mendorong  korban sampai terjatuh dan selanjutnya pelaku mengambil batang pelepah sawit yang ada di semak semak dan langsung di pukul ke Leher belakang korban sebanyak 1 (satu) kali dan pelaku mencari kembali kayu keras yang ada di semak semak dan mendapatkannya langsung di pukul lagi ke leher belakang korban sampai korban tidak sadar diri.

Selanjutnya korban  di bopong sejauh 7 meter dari tempat korban melakukan tidak sadarkan diri  dan diletakan oleh pelaku dengan posisi terlentang dan selanjutnya pelaku melemparkan kayu dan Batang pelepah sawit ke semak semak pergi meninggalkan korbannya (rel/af) 

Share:

05/04/2023

Kejatisu Berbohong Akan Memberikan Informasi Tindaklanjut Laporan TAMU 5 Jam setelah Aksi Tamu


 

MEDAN,- TAMU (Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan) Sangat kecewa kepada kejaksaan tinggi Sumatera Utara, yang dimana pada tanggal 06-03-2023 TAMU mengantarkan laporan pungutan liar yang di lakukan Oleh Kakanwil Kemenag Sumut a.n Dr. H. Abdul Amri Siregar M.AG dan Ajudan a.n Prana Citra S.E sampe hari ini tidak ada tindak lanjut dari Kejatisu.


Pada tanggal 03-04-2023 TAMU Melaksanakan Aksi Unjuk Rasa Damai di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dalam mempertanyakan tentang laporan yang sudah di masukkan sebulan yang lalu dan  bapak Yos selaku perwakilan dari kejaksaan tinggi Sumatera Utara  dia mengatakan kami berjanji akan mengabari TAMU dalam waktu 5 jam ke depan. -ujarnya


Namun sampai hari ini TAMU belum mendapat kabar dari Kejatisu tentang sejauh mana laporan yang sudah di masukkan, maka dalam Hal ini Tamu menduga adanya permainan Kong kali Kong atau bermain mata antara kejaksaan tinggi Sumatera Utara dengan kakanwil Kemenag Sumut.


Ibrahim selaku ketua Tamu Menyampaikan kepada awak media di suatu cafe di Medan pada pukul 19.30 tgl. 04-04-2024. Kejati Sumut gagal sebagai APH di Sumatera Utara ini dan kami dari tamu menyampaikan Kejati Sumut pembohong, dan Harapan Kami Bapak Jaksa Agung di Jakarta Agar segera Mencopot Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara demi terwujudnya Sumatera Utara yang Bermartabat. -Ujarnya(AIS)

Share:

03/04/2023

LSM KOMPAK minta Kejari Langkat periksa Kasek SMP Negeri 3 Hinai diduga korupsi dana BOS


LANGKAT,-  ketika tim wartawan berkunjung kesekolah SMP Negeri 3 Hinai ingin berjumpa dengan oknum kasek, tim wartawan hanya berjumpa dengan beberapa oknum guru. kasek ada Bu/pak. Blom datang bang! Mungkin sebentar lagi kasek kami datang bang ujar! oknum guru mengatakan kepada tim wartawan.


Sambil menunggu tim wartawan bertanya tanya kepada oknum guru.berapa jumlah siswa / siswi disini pak.setahu saya sekitar 700 lebih bang ujar oknum guru yang enggan disebutkan namanya kepada tim wartawan.tak lama kemudian datanglah oknum Kasek SMP Negeri 3 Hinai yang bernama Bu Suryati. ada apa bang! Sibuk x datang kesekolah saya. Mau konfirmasi bu.apa rupanya yang mau Abang konfirmasi kesekolah saya.berapa jumlah siswa / siswi disini Bu kasek sekitar 600 ratus orang bang! Kok beda jawabannya Bu kasek?tadi saya tanya sama salah satu guru siswa siswi disini jumlahnya sekitar 700 lebih Bu kasek. Terserah abanglah. dengan nada agak marah oknum kasek mengatakan kepada tim wartawan 


Udah Bu kasek buat plank rincian dana bos, udah. Boleh saya lihat Bu! plank rincian dana bos nya? oknum kasek mengatakan kepada tim wartawan digudang saya tarok bang! Tapi tetap saja oknum kasek tidak mau memperlihatkannya tentang sudah apa blom nya dibuat plank rincian dana bosnya.Kenapa sibuk x abg mau lihat plank rincian dana bos,kami sudah diperiksa BPK bang! Sudah berapa tahun IBu jadi kasek disini.saya hampir tiga tahun jadi kasek bang!oklah Bu terima kasi atas konpirmasinya.  Senin (03/04/2023) 


sebelum tim wartawan meninggalkan sekolah kami sempat berkeliling melihat bangunan sekolah ternyata masih banyak asbes yang pecah,kaca nako juga pecah ruangan kelas anak anak tidak ada flaponnya.ketika diminta tanggapan Ketua LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) minta Kejari Langkat panggil dan periksa Kasek SMP Negeri 3 Hinai kabupaten Langkat propinsi sumatera Utara diduga dalam penggunaan dana bos selama ini tidak tepat sasaran yang berpotensi terjadinya korupsi.(tim/AS)

Share:

OMG....!!! DANA BOK PUSKESMAS DI TAPSEL DIDUGA KUAT DIMAKAN OKNUM KAPUS DAN BENDAHARA


 

MEDAN,- Tamu (tatanan aktivis mahasiswa unggulan) geruduk Kejatisu menuntut agar pak kajatisu memeriksa kapus(kepala puskesmas)se-kabupaten tapanuli selatan khususnya kapus pintu padang kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan, diduga kuat korupsi anggaran dana BOK(bantuan operasional kesehatan) tahun anggaran 2019.2020.2021.dan 2022.Senin (03/04/2023)


Ibrahim selaku ketua koordinator aksi tamu(tatanan aktivis mahasiswa unggulan)berkata kepada awak media "iya bg adanya bukti berupa chat grup kapus pintu padang di whatsApp, bahwa dana BOK yang masuk kerekenig staff atau pegawai kenapa harus di kembalikan lagi,Tandasnya.


Maka dari itu kami menduga kuat adanya permainan kapus dan bendahara ini kami duga sama dengan puskesmas se-kabupaten tapanuli selatan, kami meminta kejatisu agar memanggil dan memeriksa kepala puskesmas se-kabupaten tapanuli selatan khususnya  kepala puskesmas pintu padang dan bendaharanya, Ibrahim selaku ketua TAMU mendesak pak Kejatisu (kejaksaan tinggi Sumatra Utara) agar cepat-cepat memanggil dan periksa kapus se-kabupaten tapanuli selatan khususnya kapus dan bendahara pintu padang Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan.(AIS)

Share:

TAMU (Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan) Kembali Menggeruduk Kantor KEJATISU terkait dugaan Pungli Kakanwil Kemenag Sumut


 

MEDAN,- Lembaga yang mengatas namakan Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan (TAMU) Kembali Menggeruduk Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang di Mana ada Dugaan Pungli yang dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Sumut An. Dr. H. Abdul Amri Siregar M.AG dan Ajudan Kemenag Sumut An. Prana Citra S.E, senin (3/4/2023).


Ibrahim Cholil Pohan selaku koordinator aksi menyampaikan Kami Mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Agar Segera Menindak Lanjuti Laporan TAMU pada Tgl. 06-03-2023. Yang dimana laporan tersebut adalah laporan tentang ada nya Dugaan Pungli di tubuh kanwil Kemenag Sumut dan dugaan tersebut dilakukan oleh bapak Kakanwil Kemenag Sumut A.n Dr. H. Abdul Amri Siregar M.AG dan Ajudan nya A.n Prana Citra S.E

Laporan TAMU yang dimasukkan sebulan yang lalu sampai saat ini tidak ada perkembangan dan tindakan yang di lakukan oleh kejaksaan tinggi Sumatera utara, maka harapan kami laporan yang kami masukkan sebulan yang lalu agar segera di tindak lanjuti dan panggil pihak pihak terkait. sebutnya


Sesuai pantauan di lapangan TAMU menempelkan Bukti Transaksi Pengiriman Uang di Gerbang Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang dimana transaksi tersebut bukti pengiriman Uang Kepala Sekolah Madrasyah Aliah (MA) Se-Sumatera Utara senilai 600 RB yang dimana penerima nya atas n.a Prana Citra S.E selaku ajudan  Kakanwil Kemenag  Sumatera Utara.


Perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menanggapi Aksi dari TAMU, dia mengatakan ribuan terimakasih kepada massa pendemo yang sudah menyampaikan orasinya, dan kami dari pihak kejaksaan menyampaikan apa laporan dari TAMU pada sebulan yang lalu sedang di pelajari, maka dalam hal ini kami akan mengabari TAMU dalam waktu 5 Jam kedepan tentang perkembangan Laporan TAMU, ucapnya.


Massa Aksi dari Tamu pun mulai kembali membubarkan diri dari depan kantor kejaksaan tinggi Sumatera utara dan mereka berjanji jika dalam 5 Jam ke depan tidak ada dapat kabar perkembangan laporan TAMU, maka kami akan melaksanakan aksi lebih besar lagi di Minggu depan ucap Ibrahim Cholil Pohan selaku koordinator aksi.(AIS)
Share:

01/04/2023

Anggaran dana desa pengadaan sapi/lembu tahun 2022 di Desa Perkebunan PK diduga fiktif


PADANGSIDIMPUAN,- Lagi dan lagi diduga kuat kepala desa perkebunan pk lumalo Harahap terkesan bungkam dan tidak transparan adanya laporan masyarakat yang tak mau disebutkan namanya kepada Ahmad Yani.s.ap. selaku ketua bidang jpkp (jaringan pendamping kebijakan pembangunan)bahwa anggaran dana desa untuk pengadaan sapi /lembu di perkebunan pk belum terealisasi.


Adapun anggaran dana desa untuk pembelanjaan atau pengadaan sapi tahun 2022 itu di duga kuat fiktif, Ahmad Yani sangat menyayangkan dan  mengecam perbuatan kades pk bila yang dugaan kami benar.


Ahmad  Yani pun mencoba konfirmasi pak kades melalui whatsApp agar tidak simpangsiur berita atau isu yang berkembang di tengah- tengah masyarakat tersebut, namun pada akhirnya ahmad yani sikap pak kades perkebunan pk tidak memberikan jawaban sama sekali bahkan pak kades tersebut bungkam.


Salah satu masyarakat menjelaskan bahwa dulu ada musyawarah mengenai pengadaan lembu dan kami tidak tau bagaimana kelanjutan realisasi tersebut sampai sekarang sudah tahun 2023 belum adanya tindak dari hasil musyawarah tsb, Dengan harga bervariasi ada yang harga Rp.14.800.000 dan ada yang harga Rp.14.200.000 sebanyak 7 ekor, memang beberapa hari ini ada kandang lembu dan lembunya sampai saat ini kami belum tau dan kami juga tidak tau karena tidak ada musyawarah lagi.


Masyarakat berkata yang enggan mau disebutkan namanya itu di media bahwa itu lembu titipan, ahmad Yani pun meminta kepada walikota Padangsidempuan agar menindak tegas kades perkebunan .karena tidak transparan Mengingat Undang - Undang No. 14 Tahun 2008 tentang informasi keterbukaan publik, Undang-undang yang terdiri dari 64 pasal ini pada intinya memberikan kewajiban kepada setiap Badan Publik untuk membuka akses bagi setiap pemohon informasi publik untuk mendapatkan informasi publik, hingga terbitnya berita ini belum adanya jawaban kades perkebunan pk.


Awak media mencoba menghubungi pak kades melalui whatsApp pada pukul 09.45 pagi menjelang siang mencoba untuk mengkonfirmasi kebenaran tersebut, pak kades menjawab konfirmasi kita dengan menyanggah bahwa itu tidak benar dan bukan fiktip kahang, ujar pak kades kepada awak media.(AIS)

Share:

DIDUGA BERITA BOHONG, INISIAL R PEMICU PERSOALAN MASALAH MENJADI PANAS


PADANGSIDIMPUAN,- M.A membantah berita yang telah menyudutkan dan itu jelas berita bohong tanpa ada konfirmasi dan mengetahui kejadian yang sebenarnya, oknum yang mengaku diduga di kroyok itu adalah hoax dan tidak benar terjadi bila ada yang mengatakan ada pemukulan terhadapnya, dan tiba-tiba massa ntah darimana asalnya datang mencari inisial NR, Tandasnya.


M.A juga memaparkan bahwa ada narasumber didalam berita akhir-akhir ini inisial R mengatakan bahwa NR telah menghasut masyarakat samora agar mengkeroyok SLT itu juga hoax, yang tidak menyangka ternyata narasumber R juga sepintas menjadi penghasut masalah sehingga masalah bertambah memanas, orang-orang yang seperti ini harus di proses secara hukum karna telah mengatakan yang tidak dia ketahui, pungkasnya.


Di temui oleh awak media saudara M.A dan menceritakan kronologis kejadian tersebut Awal mulanya kejadian tersebut pada malam 30 Maret 2023 sekitar pukul kurang lebih jam 9 malam M.A adalah salah satu warga samora, Wek 1 kec. Padang Sidempuan Utara, mengatakan kepada wartawan oknum yang diduga di kroyok inisial SLT sedang mengopi di warung dekat lapangan voli Wek 1, lalu datanglah salah satu oknum yg ber inisial NR. ingin mengopi ke warung ditemani oleh sahabatnya 3 orang, kebetulan saja bertemu dalam satu tempat kedai kopi dengan saudara SLT, sebelum NR duduk bersama temannya tiba-tiba oknum yang di duga di keroyok "SLT" langsung berdiri dan menantang NR, dan SLT mengajak ribut di luar  warung dan terjadilah Adu argumen, Jelasnya.  


Dan juga menurut narasumber dari salah satu warga samora yang tidak mau disebutkan namanya telah di konfirmasi awak media juga menjelaskan bahwa pada saat kejadian tersebut tidak ada kontak fisik, tidak ada penghasutan, hanya berargumen biasa saja, tidak seperti berita yang muncul akhir-akhir ini, berita itu yang dibuat-buat tidak sesuai dengan fakta kejadian yang sebenarnya apalagi ada bahasa pengeroyokan saudara SLT itu tidak benar saya berani bersumpah demi Allah, berita itu jelas adalah HOAX.


Apalagi narasumber R di berita tersebut mengatakan NR menghasut masyarakat Samora untuk mengintimidasi saudara SLT, itu juga tidak benar dan yang benar di lapangan volly tersebut ada kegiatan kecil sehingga ramai dan narasumber berita tersebut inisial R berprasangka buruk seolah-olah dia mengatakan saudara NR mengkeroyok SLT, narasumber tersebut kami duga perlu juga diproses secara hukum, karena memberikan informasi atau keterangan bohong, sehingga memicu permasalahan menjadi panas, menurut dugaan saya R adalah dalang dari munculnya persoalan tersebut.


Setelah kejadian ini tim Kapolres Padang Sidempuan c/q sat intelkam melakukan keamanan kira  nya supaya tidak terjadi bentrok , dan saling menjaga harkamtibmas ( DS )

Share: