KRIMINALPOS.COM
LANGKAT,- Diduga penggunaan dana bos tidak tepat sasaran dalam penggunaannya.ketika kami menyambangi sekolah SD Negeri 056021 Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat, kami tidak pernah jumpa dengan oknum kasek yang bernama Tumini S,pd.
Kami selalu berjumpa dengan oknum guru, ada apa bang bolak blek kemari.kami mau jumpa dengan kasek Bu! Kasek kami blom datang,ada apa rupanya bg!mau konpirmasi.berapa jumlah siswa disini Bu! Oknum guru mengatakan kepada tim media jumlah siswa kami disini sekitar 98 orang bg.sudah dipasang papan plank rincian dana bos Bu! Setahu saya blom bg. ujar! oknum guru yang enggan disebutkan namanya kepada tim media.yang lebih tahu sudah apa blomnya dibuat papan plank rincian dana bos kasek kami bang!
Sudah berapa lama Bu Tumini S,pd jadi kasek disekolah pematang tengah Bu! Sekitar tiga tahun lebih ibu itu jadi kasek disini bang! Oklah Bu terima kasi atas impormasinya.sebelum tim media meninggalkan sekolah kami sempat berkeliling melihat kondisi sekolah.alangkah terkejutnya kami masih banyak asbes yang pecah dan kaca nako,kamar mandi juga tidak ada airnya. diduga kondisi sekolah dibiarkan/dan tidak pernah dilakukan perawatan oleh oknum kasek tersebut. Jumat, (16/12/2022)
Ketika Diminta tanggapan tentang sekolah SD Negeri 056021 Pematang Tengah Joni Siregar selaku aktivis LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) minta Kejari Langkat panggil dan periksa kasek SD 056021 Pematang Tengah Tanjung Pura Kabupaten Langkat diduga penggunaan dana bos tidak tepat sasaran(tim)