MEDAN,- Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi memberikan Jaminan keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, agung menilai dalam mewujudkan pemilu damai butuh kecerdasan semua pihak, tidak mudah dan tidak juga sulit. Dia pun mengungkap kunci menciptakan Pemilu Damai 2024.
Agung setya mengatakan kunci mewujudkan pemilu damai itu ada pada penyelenggara, peserta pemilu dan pemilih. Menurutnya, jika ketiga pihak tersebut memiliki kecerdasan dan literasi yang baik, maka pemilu akan berjalan dengan damai.
"Perlu kecerdasan kita semuanya, ada penyelenggara, peserta pemilu dan pemilih, tiga-tiganya adalah ekosistem dalam kegiatan pemilu," ujarnya.
Jenderal bintang dua itu mengatakan pemilu di Sumut akan berjalan baik. Agung memastikan tidak ada gangguan-gangguan yang terjadi selama proses penyelenggaraan pesta demokrasi itu.
"Kami lihat bahwa penguatan kepada penyelenggara itu sesuatu yang harus dilakukan, Kegiatan yang panitianya harus dipercaya oleh kita semua. Maka kita akan menguatkan ini, langkah-langkah Polda adalah memastikan bahwa panitia ini panitia terbaik yang dipilih untuk penyelengaraan," jelasnya.
"Kita semua sudah bisa melihat perjalanan setiap tahapan pemilu ini sampai dengan masa kampanye, tidak hambatan atau kesulitan," sambung Agung.
Mantan Asisten Operasi Kapolri itu menyebut pengendalian hoaks selama pemilu ini juga menjadi penting. Hoaks yang semakin banyak akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"Bagaimana hoaks di dunia maya kita kendalikan, banyak perilaku-perilaku kita yang over kreatif kemudian menimbulkan kegelisahan tentang pemilu ini," jelasnya.
Agung menyebut pihaknya juga telah menyiapkan pojok pemilu yang berfungsi sebagai wadah diskusi dan mendapatkan informasi dari masyarakat.
"Kami punya pojok pemilu, tempatnya bukan di kantor KPU atau di kantor polisi, tapi di warung-warung kopi yang ada di Medan dan wilayah lainnya untuk kita duduk mendiskusikan banyak hal, bukan dalam konteks formal, tapi informal dalam mencari solusi yang terbaik," sebutnya.
Agung juga menyinggung soal kabar adanya investor yang menunda investasi di Sumut karena takut adanya gangguan keamanan jelang pemilu. Agung memastikan gangguan keamanan itu tidak ada. Untuk itu, dia meminta investor untuk tidak takut berinvestasi.
"Sejatinya Kami ingin pastikan pemilu damai jangan ada keraguan tentang investasi, kita akan pastikan keamanan itu menjadi jaminan Polisi," pungkasnya.*(fadli)