MEDAN,- Ikatan Mahasiswa Peduli Keadilan Sosial (IMPAS) Sumatera Utara akan melakukan aksi untuk mencari keadilan ke kantor MAPOLDA SUMUT atas dugaan pungli di tubuh puskesmas tapanuli selatan tepatnya kapus (kepala puskesmas)se-kabupaten tapanuli selatan khususnya kapus pintu padang kecamatan Batang Angkola kabupaten Tapanuli selatan, diduga kuat korupsi anggaran dana BOK(bantuan operasional kesehatan) tahun anggaran 2019 sampai dengan 2022.
Sekjen Ikatan Mahasiswa Peduli Keadilan Sosial (IMPAS) Sumatera Utara yaitu bung akhir siregar berkata kepada awak media akan melakukan aksi di Mapolda Sumut terkait berita yang hangat-hangatnya di media sosial membuat jiwa saya terpanggil untuk menegakkan kebenaran atas dugaan pungli di tubuh puskesmas kabupaten tapanuli selatan, sekjen IMPAS juga menambahkan dugaan pungli ini jangan kita biarkan ini akan menjamur di daerah kita dan kita harus mengusut tuntas sampai keakar-akarnya, Tandasnya.sabtu,(15/4/2023)
Sekjen IMPAS juga menjelaskan bahwa kami mendapati scrinshot percakapan grup kapus pintu padang kab.tapanuli selatan yang isi percakapan tersebut sangat memprihatinkan bagi staff dan pegawai tersebut yang kita duga hak mereka telah di rampas yang punya jabatan, Pungkasnya.
kami berharap aksi yang akan kami lakukan di kantor Mapolda Sumut ditanggapi oleh APH agar memanggil dan memeriksa kepala puskesmas se-kabupaten tapanuli selatan khususnya kepala puskesmas pintu padang dan bendaharanya.(AIS)